Minggu, 05 Februari 2017

Awug

Posted by Ichi On 05.55 | No comments
Awug nyaéta kadaharan khas urang sunda anu dijieunna tina tipung béas, tipung kétangula beureum, kalapa parud jeung bentukna krucut. Baheulana mah dijieunna dina pas usum panén hungkul tapi kiwari mah tos henteu. Jalma anu di luar sunda ogé mikaresep kana dahareun ieu ku sabab ngeunah jeung rasana unik kadang mah sok dibawa pikeun oleh-oleh ti Bandung . Awug ogé bisa disebut tipung béas anu dilapis-lapis ku gula beureum daharna dibeulahan siga meulahan roti terus dipurulukan ku kalapa parud Adonan tipung béas anu diseupan bareung jeung gula beureum

Bahan-Bahan
250 gr tipung béas, 250 gr tipung béas kétan, 500 cc cai,uyah sacukupna,sasirah kalapa, diparud,250 gr gula beureum ,daun cau sacukupn

Cara Nyieunna
Campur tipung béas, tipung kétan, cai jeung uyah nepi ka rata, tuluy kalapa diparud. adonan dieusi ku 1/2 sendok gula beureum di tengahna terus bungkus ku daun cau seupan nepi ka asak terus angkat terus dipurulukan kalapa parud

Apa itu AMDAL?

Posted by Ichi On 05.50 | No comments
AMDAL adalah singkatan dari Analisis Dampak Lingkungan. Pengertian AMDAL menurut PP No. 27 Tahun 1999 yang berbunyi bahwa pengertian AMDAL adalah Kajian atas dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan. AMDAL adalah analisis yang meliputi berbagai macam faktor seperti fisik, kimia, sosial ekonomi, biologi dan sosial budaya yang dilakukan secara menyeluruh. 

Alasan diperlukannya AMDAL
untuk diperlukannya studi kelayakan karena dalam undang-undang dan peraturan pemerintah serta menjaga lingkungan dari operasi proyek kegiatan industri atau kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Komponen-komponen AMDAL adalah PIL (Penyajian informasi lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL (Analisis dampak lingkungan), RPL ( Rencana pemantauan lingkungan), RKL (Rencana pengelolaan lingkungan).  


Tujuan AMDAL adalah menjaga dengan kemungkinan dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan sehingga keadaan lingkungan tidak tercemar.
Tujuan AMDAL merupakan penjagaan dalam rencana usaha atau kegiatan agar tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan. 
Adapun Fungsi AMDAL adalah sebagai berikut.. 
  • Bahan perencanaan pembangunan wilayah
  • Membantu proses dalam pengambilan keputusan terhadap kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
  • Memberikan masukan dalam penyusunan rancangan rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan
  • Memberi masukan dalam penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
  • Memberikan informasi terhadap masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
  • Tahap pertama dari rekomendasi tentang izin usaha
  • Merupakan Scientific Document dan Legal Document
  • Izin Kelayakan Lingkungan
Dilihat dari fungsi AMDAL yang sangat menjaga rencana usaha dan/atau kegiatan usaha sehingga tidak merusak lingkungan, maka terlihat begitu besar Manfaat AMDAL. Manfaat AMDAL antara lain sebagai berikut... 

1. Manfaat AMDAL bagi Pemerintah 
  •  Mencegah dari pencemaran dan kerusakan lingkungan. 
  •  Menghindarkan konflik dengan masyarakat. 
  •  Menjaga agar pembangunan sesuai terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan. 
  •  Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup. 
 2. Manfaat AMDAL bagi Pemrakarsa. 
  • Menjamin adanya keberlangsungan usaha. 
  • Menjadi referensi untuk peminjaman kredit. 
  • Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk bukti ketaatan hukum. 
3. Manfaat AMDAL bagi Masyarakat
  •  Mengetahui sejak dari awal dampak dari suatu kegiatan. 
  •  Melaksanakan dan menjalankan kontrol. 
  • Terlibat pada proses pengambilan keputusan.

Blogroll

About